Jumaat, 16 Disember 2011

Fadilat Amal 01

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bab 1
Taharah, Solat dan Zikir

Hadis 1
Keutamaan Wuduk

1.     Dari Usman bin Affan r.a Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa berwuduk dengan sempurna, maka dosa-dosanya akan keluar dari jasadnya, bahkan dari kuku-kukunya.” [Hadis riwayat Muslim: 245]

2.     Dari Abu Hurairah r.a, dia mengatakan bahawa Nabi SAW bersabda:

“Kalau seorang hamba (muslim, mukmin) berwuduk kemudian mengusap wajahnya maka dosa yang dikerjakan oleh kedua matanya akan keluar dari wajahnya bersamaan dengan titisan air yang terakhir, kalau ia membasuh kedua tangannya maka akan keluar dosa-dosa yang dilakukan oleh kedua tangannya maka akan keluar dosa-dosa yang dilakukan oleh kedua tangannya bersama dengan titisan air yang terakhir, dan kalau ia membasuh kakinya maka kesalahan yang dilakukan kedua kakinya akan keluar bersama dengan titisan air yang terakhir sehingga ia selesai berwuduk dalam keadaan bersih dari dosa-dosanya.” [Hadis riwayat Muslim: 244, Tirmidzi (2) Ibnu Huzaimah (4) Ahmad: (2/303)]

3.     Dari ‘Amar bin ‘Abasah r.a, ia mengatakan bahawa Nabi SAW bersabda:

“Tidaklah salah satu di antara kalian mendekatkan air wuduknya, kemudian ia berkumur dan menghirup air ke hidungnya dan mengeluarkannya, kecuali berguguranlah dosa-dosanya yang dikerjakan wajahnya dan hidungnya. Kemudian kalau ia membasuh wajahnya seperti yang diperintahkan oleh ALLAH SWT, maka berguguranlah dosa-dosa wajahnya sampai hujung-hujung janggutnya bersama dengan titisan air. Dan tidaklah ia membasuh kedua tangannya hingga siku-siku, kecuali berguguranlah dosa-dosa kedua tangannya hingga hujung-hujung jarinya bersama dengan titisan air. Dan tidaklah ia mengusap kepalanya, kecuali berguguranlah dosa-dosa dari kepalanya hingga hujung-hujung rambutnya. Dan tidaklah ia membasuh kedua kakinya hingga mata kakinya, kecuali berguguranlah dosa-dosa yang dikerjakan oleh mata kakinya bersama dengan titisan air. Dan tidaklah ia berdiri solat, kemudian memuji ALLAH SWT, kecuali ia akan kembali dari kesalahannya sebagaimana ia baru dilahirkan oleh ibunya.” [Hadis riwayat Muslim: 832, Nasa’i: 103, Ibnu Majah: 283]

Semoga bermanfaat. Aamiin.

Sekian. Wassalam.