Ahad, 25 September 2016

Hadis 06

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Semoga ALLAH merahmati seseorang hamba yang merenung sejenak sebelum melakukan sesuatu amalan. Jika niatnya kerana ALLAH, dia melakukannya. Tetapi jika niatnya bukan kerana ALLAH, dia membatalkannya."
(Imam Hasan al-Basri)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada ALLAH dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan ALLAH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir."
[Al-Baqarah 2:264]

1.     Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Iman adalah percaya kepada ALLAH, Malaikat-Malaikat-NYA, pertemuan dengan-NYA (pada hari akhirat), Rasul-Rasul-NYA, dan beriman kepada hari kebangkitan." (Hr. Bukhari, bab Pertanyaan Jibril kepada Nabi SAW..., Hadits nombor 50)

2.     Dari Jabir bin Abdullah r.huma berkata, Nabi SAW bersabda:

"Kunci surga adalah shalat dan kunci shalat adalah wudhu." (Hr. Ahmad dalam Musnadnya III/3250)

3.     Dari Abu Qatadah bin Rib'i r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda, ALLAH 'Azza Wajalla berfirman:

"Sesungguhnya AKU telah memfardhukan kepada ummatmu shalat lima waktu dan AKU telah bersumpah pada diri-KU bahwa barangsiapa yang datang (pada hari kiamat) sedang ia menjaga shalat yang lima ini tepat pada waktunya, niscaya AKU akan memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa yang tidak menjaga shalat yang lima ini, maka tidak ada perjanjian baginya dari sisi-KU." (Hr. Abu Dawud, bab Menjaga shalat lima waktu, Hadits nomor 430)

4.     Dari Jabir r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Ilmu itu ada dua macam, yaitu:

(1) ilmu yang meresap ke dalam hati, maka inilah ilmu yang bermanfaat;
(2) ilmu yang hanya ada di lidah, maka inilah hujjah (tuntutan) ALLAH atas bani Adam."  (Hr. al Hafizh Abu Bakar al Khatib dalam Tarikhnya dengan sanad hasan - at Targhib I/103)

5.     Dari Abu Bakar r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang menerima dariku satu kalimat yang pernah aku sampaikan kepada pamanku (Abu Thalib) pada saat menjelang kematiannya sedangkan ia menolaknya, maka kalimat itu (akan menjadi sebab) keselamatan baginya." (Hr. Ahmad dalam Musnadnya I/6)

6.     Dari Ibnu Abbas r.huma, sesungguhnya Jibril a.s. pernah bertanya kepada Nabi SAW:

"Ceritakan padaku, apakah iman itu?" Nabi SAW menjawab:

"Iman adalah engkau percaya kepada ALLAH, hari kiamat, Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab, Nabi-Nabi, dan kepada kematian dan kehidupan setelah mati, dan beriman kepada surga dan neraka, dan kepada hari hisab (perhitungan), dan kepada timbangan (amal) dan beriman kepada takdir baik dan buruknya." Jibril a.s. berkata:

"Jikalau aku berbuat demikian, apakah aku benar-benar telah menjadi orang beriman?" Rasulullah SAW menjawab:

"Jikalau engkau berbuat demikian engkau sudah menjadi seorang yang beriman." (Hr. Ahmad dalam Musnadnya I/319. Bagian dari hadits yang panjang)

7.     Dari Abu Dzar, dari Nabi SAW yang diriwayatkannya dari ALLAH SWT, bahwa ALLAH berfirman,

"Wahai hamba-KU, AKU telah mengharamkan kezaliman atas DIRIKU sendiri, AKU haramkan kezaliman atas kalian, oleh karena itu janganlah kalian saling menzalimi.

Wahai hamba-KU, seluruh kalian ialah sesat kecuali yang KU-berikan petunjuk kepadanya. Oleh karena itu, mintalah petunjuk kepada-KU, pasti KU-berikan.

Wahai hamba-KU, seluruh kalian ialah telanjang, kecuali yang KU-berikan padanya pakaian. Oleh karena itu, mintalah pakaian kepada-KU, pasti KU-berikan.

Wahai hamba-KU, kalian berbuat salah setiap siang dan malam hari, dan AKU akan mengampuni dosa kalian seluruhnya. Oleh karena itu, mintalah ampunan kepada-KU pasti KU-ampuni.

Wahai hamba-KU, kalian tidak akan bisa menimpakan bahaya kepada-KU, kalian tidak akan bisa memberi-KU manfaat.

Wahai hamba-KU, jika seluruh manusia dan jin berada dalam derajat ketakwaan tertinggi, hal itu tidak akan menambah kekuasaan-KU sedikit pun.

Wahai hamba-KU, jika seluruh manusia dan jin berada dalam derajat kedurhakaan tertinggi, itu pun juga tidak mengurangi kekuasaan-KU sedikit pun.

Wahai hamba-KU, jika seluruh manusia dan jin berada seluruhnya di sebuah lapangan, dan setiap dari mereka meminta-KU dan KU-berikan pada masing-masing permintaannya, maka hal itu juga tidak mengurangi kekuasaan-KU, kecuali seperti kurangnya air laut yang dimasuki oleh jarum lalu ditarik lagi.

Wahai hamba-KU, semuanya ialah amal perbuatan kalian, KU-hitung lalu KU-balas dengan setimpal. Barangsiapa mendapati kebaikan, hendaknya memuji ALLAH, namun siapa yang mendapat sebaliknya, maka jangan menyalahkan orang lain." (HR Muslim)

8. Dari Abu Hurairah r.a., berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Iman itu mempunyai 70 cabang lebih, yang tertinggi darinya ialah kalimat Laa ilaaha illallaah (tiada yang berhak disembah selain ALLAH), dan yang paling rendah adalah membuang duri dari jalan, dan malu adalah salah satu cabang dari iman.” (Hr. Muslim bab Penjelasan tentang jumlah cabang-cabang iman... hal. 153)

9. Dari Khalid bin Umair al Adawiy r.a. menceritakan:

“Utbah bin Ghazwan r.a. (yang ketika itu sebagai gubernur Basrah) pernah berkhutbah di hadapan kami. Setelah memanjatkan puji-pujian kepada ALLAH, ia berkata:

“Ammaa ba’du, bahwa sesungguhnya dunia telah mengumumkan kesudahannya, dan ia telah berpaling dengan cepat, dan tidak ada yang tertinggal padanya kecuali setetes seperti sisa air susu dalam sebuah mangkuk yang berusaha diisap oleh pemiliknya. Dan sesungguhnya kalian akan berpindah dari dunia ini kepada suatu tempat yang tidak pernah berakhir.

Karena itu berpindahlah kalian dengan membawa sebaik-baik (bekal amal) yang sekarang ada pada kalian, karena sesungguhnya telah disebutkan kepada kita bahwa apabila sebuah batu dilemparkan dari pinggiran neraka, maka batu itu akan jatuh melayang-layang terus selama 70 tahun belum mencapai dasar (neraka). Dan demi ALLAH, sungguh (suatu saat kelak) neraka itu akan terisi penuh (dengan manusia dan jin).  Maka apakah hal ini tidak akan mengherankan kalian?

Dan juga telah disebutkan pada kita bahwa jarak antara dua sisi daun pintu dari pintu-pintu surga adalah 40 tahun perjalanan, dan sungguh akan datang (suatu saat nanti) jarak ini akan dirapatkan karena besarnya jumlah ahli surga. Dan sungguh aku telah melihat keadaanku yang ketika itu aku adalah orang yang ketujuh dari tujuh orang sahabat Rasulullah SAW, dan kami tidak memperoleh sesuatu untuk dimakan kecuali daun-daun pohon, sehingga rongga-rongga mulut kami menjadi luka-luka bernanah.

Kemudian aku meminta sehelai kain kasar, lalu aku menyobeknya menjadi dua bagian, sebagian untukku dan sebagian untuk Sa’ad bin Malik. Maka setengah kain itu aku pakai untuk aku menutup seluruh badanku, dan Sa’ad pun memakai setengah helai lainnya. Akan tetapi pada hari ini, tiada seorang di antara kami melainkan ia telah menjadi seorang amir (gubernur) di suatu kota di antara kota-kota besar.

Dan sesungguhnya aku berlindung kepada ALLAH dari merasa diriku besar dalam pandanganku, padahal dalam pandangan ALLAH (aku adalah) kecil. Dan sesungguhnya tidak ada satu (masa) kenabian pun, melainkan (suatu saat nanti) kenabian itu akan berubah sehingga ujung-ujungnya menjadi kerajaan (duniawi semata).

Karena itu, pada masa mendatang nanti, kalian akan mengalami amir-amir (gubernur-gubernur) lain setelah kami.” (Hr. Muslim, bab Dunia adalah penjara bagi orang-orang mukmin dan surga bagi orang kafir, Hadits nomor 7435)

10. Dari Ibnu Umar r.huma berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Islam didirikan di atas lima tiang: bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah selain ALLAH dan bahwasanya Muhammad adalah utusan ALLAH, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, menunaikan haji, dan berpuasa pada bulan Ramadhan.” (Hr. Bukhari, bab Do’amu adalah imanmu..., Hadits nomor 8)

Semoga bermanfaat. Aamiin.

Wassalam.