Jumaat, 25 September 2015

Hadis 05

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Kamu semua hendaklah mendampingi orang yang mempelajari hadis. Sesungguhnya mereka ialah orang yang paling tepat amalannya dalam kalangan manusia."
(Imam al-Syafi'i)

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat ALLAH. Ingatlah, hanya dengan mengingat ALLAH hati menjadi tenteram."
[Ar-Ra'd 13:28]


1. Dari Uqbah bin Amir r.a. berkata:

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Ada dua orang dari umatku, salah seorang dari keduanya bangun pada malam hari dan memaksakan dirinya untuk berwudhu sedangkan ketika itu padanya terdapat beberapa ikatan (syetan, sehingga terasa berat untuk melakukannya), namun ia tetap berwudhu. Apabila ia membasuh kedua tangannya maka terlepaslah satu ikatan, apabila ia membasuh mukanya maka terlepas lagi satu ikatan, apabila ia membasuh kedua kakinya maka terlepaslah satu ikatan lagi. Lalu ALLAH - 'Azza wajalla - berfirman kepada mereka (para malaikat) yang berada di balik hijab, 'Lihatlah hamba-KU ini, ia telah memaksakan dirinya (untuk berwudhu walaupun banyak kesulitan merintanginya), maka tiadalah hamba-KU ini meminta sesuatu kepada-KU kecuali ia akan memperolehinya'.'" (Hr. Ahmad - Fathur Rabbaanii I/304)

2.Dari Abdullah bin Amr r.huma, dari Nabi SAW bahwa pada suatu hari beliau menyebutkan tentang shalat, lalu beliau bersabda:

"Barangsiapa yang menjaga shalatnya, maka akan menjadi nur, pembela, dan keselamatan baginya pada hari kiamat; dan barangsiapa yang tidak menjaga shalatnya, maka tidak akan menjadi nur, pembela, dan keselamatan baginya (pada hari kiamat), Dan pada hari kiamat nanti, ia akan digolongkan bersama Fir'aun, Hamman, dan Ubay bin Khalaf." (Hr. Ahmad dan Thabrani dalam al Kabiir dan al Awsath, para perawi Ahmad adalah tsiqat - Majma'uz Zawaid II/21)

3. Dari Abu Umamah r.a. berkata, Rasulullah SAW ditanya:

"Wahai Rasulullah, doa yang manakah yang lebih didengar?"

Beliau SAW menjawab: "(Seorang yang berdoa) pada bagian malam yang akhir dan setelah selesai shalat fardhu." (Hr. Tirmidzi, katanya, Ini hadits hasan, bab Hadits mengenai Turunnya Rabb kita setiap malam..., nomor 3499)

4. Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Muadzin itu diampuni dosa-dosanya sejauh sampainya suaranya. Dan akan menjadi saksi baginya (pada hari kiamat) setiap benda yang basah (lembek) maupun yang kering (keras). Dan orang (yang karena panggilannya datang ke masjid) untuk shalat berjamaah, akan ditulis baginya pahala 25 kali shalat, dan akan dihapus darinya dosa-dosa yang terjadi diantara keduanya." (Hr. Abu Dawud, bab Meninggikan suara ketika adzan, Hadits nomor 515)

5. Dari Abu Hurairah r.a., sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

"Bersegeralah kalian mengerjakan amal-amal kebaikan (sebelum datang) tujuh perkara. Apakah kalian hanya menunggu kemiskinan yang melalaikan, atau kekayaan yang membuat durhaka, atau sakit yang merusak, atau ketuaan yang melemahkan akal (ingatan), atau kematian yang mengejutkan (datang tiba-tiba hingga tidak sempat bertaubat), atau dajjal si penjahat yang sedang bersembunyi yang ditunggu-tunggu, atau hari kiamat? Sedangkan hari kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit." (Hr. Tirmidzi, katanya, Ini Hadits hasan gharib, bab Perintah agar bersegera melakukan amal kebaikan, nomor 2306)

6. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menjaga shalat fardhu (yang lima waktu), maka ia tidak akan dicatat di kalangan orang-orang yang lalai." (Hr. Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya II/180)

7. Dari Abu Darda r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Agungkan ALLAH (dalam hatimu), niscaya DIA mengampunimu." (Hr. Ahmad dalam Musnadnya V/199)

8. Dari Rafi 'bin Khudaij r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila ALLAH SWT mencintai hamba-NYA, maka DIA melindunginya dari (perangkap-perangkap) dunia sebagaimana seseorang dari kalian yang sedang sakit demam menjaga dirinya agar tidak terkena air." (Hr. Thabrani, dari isnadnya hasan - Majma'uz Zawa'id I/508)

9. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Perbaharuilah iman kalian!"

Beliau ditanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana kami memperbaharui iman kami?"

Baginda bersabda: "Perbanyaklah oleh kalian ucapan Laa ilaaha illallaah." (Hr. Ahmad dan Thabrani, sedang isnad Ahmad adalah hasan - at Targhib II/415)

10. Dari Syaddad bin Aus r.a., dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Orang bijak ialah orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya dan beramal untuk (bekal kehidupan) setelah mati; orang bodoh (dungu) orang yang memperturutkan hawa nafsunya sambil berangan-angan kepada (rahmat) ALLAH." (Hr. Tirmidzi, katanya, Ini hadits hasan, bab Orang bijak ialah orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya..., Hadits nomor 2459)

Semoga bermanfaat. Aamiin.

Wassalam :)