Selasa, 16 Disember 2014

Fadilat Amal 04

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bab 4
Kitab Zakat

Hadis 1
Kelebihan Menunaikan Zakat

232. Dari Abu Ayyub Al’Anshari r.a, sesungguhnya seseorang telah berkata kepada Nabi SAW:

“Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku satu amalan yang akan memasukkan aku ke dalam Syurga dan menjauhkan aku  dari neraka!” Maka mereka berkata, “Ada apa dengan dia?” Nabi SAW menjawab, “Hendaklah ibadah kepada ALLAH, janganlah menyekutukan-NYA, dirikanlah solat, tunaikanlah zakat, dan sambunglah silaturrahim!” [Hadis riwayat Bukhari: 1366 dan Muslim: 13]

233.  Dari Abu Hurairah r.a, sesungguhnya seorang Badwi telah datang kepada Nabi SAW dan bertanya:

“Tunjukkan kepadaku satu amalan yang bila aku mengamalkannya aku masuk Syurga!” Nabi SAW bersabda, “Sembahlah ALLAH, janganlah menyekutukan-NYA dengan sesuatu apa pun, dirikanlah solat fardu, tunaikanlah zakat yang difardukan, dan puasalah bulan Ramadan!” Orang itu berkata, “Demi Zat yang diriku berada dalam genggaman-NYA, sungguh aku tidak akan menambah yang lebih dari ini.” Maka ketika orang itu berpaling, Nabi SAW berkata, “Barangsiapa senang untuk melihat ahli Syurga, maka lihatlah orang itu!” [Hadis riwayat Bukhari: 1397 dan Muslim: 14]

234. Dari Abdullah Ibnu Umar r.a, ia mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:

“Islam ditegakkan atas lima perkara: bersaksi tidak ada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah hamba-NYA dan utusan-NYA, mendirikan solat, membayar zakat, haji dan puasa Ramadan.” [Hadis riwayat Bukhari-Muslim: 8, Muslim: 16 dan Tirmidzi: 2609]

235. Dari Abu Hurairah r.a, dari Abu Said r.a, dia berkata:

“Kami telah mendengar khutbah dari Rasulullah SAW pada suatu hari, baginda SAW berkata, ‘Demi Zat yang diriku berada di tangan-NYA,’ tiga kali. Baginda SAW merintih, maka orang-orang pun menangis tidak tahu apa yang ditangisi oleh Nabi SAW, kemudian Nabi SAW mengangkat kepalanya dan nampak di wajahnya kegembiraan, ini yang lebih kami senangi daripada unta kami, Nabi SAW bersabda, ‘Tidak ada satu orang pun yang mengerjakan solat fardu dan puasa Ramadan dan membayar zakat dan menjauhi dosa-dosa besar yang tujuh kecuali pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya dan akan dikatakan, ‘Masuklah Syurga dengan selamat!’” [Hadis riwayat Nasa’i: 2440]

Semoga bermanfaat. Aamiin.

Sekian. Wassalam.

Khamis, 25 September 2014

Hadis 04

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya sesuatu perbuatan. Jika niatnya benar, perbuatannya itu benar dan jika niatnya buruk, perbuatannya itu juga buruk."
(Imam al-Nawawi)

"Dan apabila hamba-hamba-KU bertanya kepadamu (Muhammad) tentang AKU, maka sesungguhnya AKU dekat. AKU kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-KU. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-KU dan beriman kepada-KU, agar mereka beroleh kebenaran."
[Al-Baqarah 2:186]


1. Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Nabi SAW bersabda (dalam Hadits qudsi) bahwa ALLAH SWT berfirman:

"AKU mengikuti sangkaan hamba-KU kepada-KU, dan AKU bersamanya apabila ia mengingat-KU. Jika ia mengingat-KU di dalam hatinya, maka AKU mengingat ia dalam hati-KU, dan jika ia menyebut AKU di dalam majelis, maka AKU menyebut ia dalan majelis yang lebih baik daripada majelis mereka (yaitu majelis para malaikat). Jika hamba-KU mendekat AKU satu hasta, maka AKU akan mendekatinya satu depa, jika ia datang pada-KU dengan berjalan, maka AKU datang padanya dengan berlari." (Hr. Bukhari, bab Firman ALLAH SWT, "Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-NYA." Qs. Ali Imran [3] : 28 - VI/2694)

2. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa memaafkan kesalahan seorang muslim, maka ALLAH memaafkan kesalahannya pada hari kiamat." (Hr. Ibnu Hibban. Berkata pentahqiq, "Isnadnya shahih," XI/405)

3. Dari Jabir bin Abdillah r.huma, dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Manusia itu bagaikan tambang emas dan perak. Maka orang yang terbaik pada masa jahiliyah, adalah juga (menjadi) yang terbaik dalam Islam (setelah ia masuk Islam) apabila mereka memahami (ajaran Islam)." (Hr. Ahmad dalam Musnadnya II/539)

4. Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila ALLAH menghendaki suatu kebaikan kepada hamba-NYA, maka DIA memberinya kefahaman dalam agama dan mengilhamkan padanya petunjuk (pada kebenaran)." (Hr. Bazzar dan Thabrani dalam al Kabiir, dan para perawinya bisa dipercaya - Majma'uz Zawa'id I/327)

5. Dari Ibnu Umar r.anhuma, dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Tidak boleh hasad (iri hati) kecuali terhadap dua macam: Pertama, orang yang diberi oleh ALLAH (kemampuan membaca dan menghafal) al Quran, dan ia selalu membacanya pada waktu malam dan siang hari; kedua, orang yang diberi oleh ALLAH keluasan harta dan ia menginfakkannya (di jalan ALLAH) pada malam dan siang hari." (Hr. Muslim, bab Keutamaan orang yang membaca al Quran, Hadits nomor 189)

6. Dari Abu Malik al Asy'ariy r.a. berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda:

"Kebersihan (kesucian) itu sebagian dari iman, al Hamdulillaah memenuhi timbangan, Subhaanallaah dan Alhamdulillah keduanya memenuhi (jarak) antara langit dan bumi, shalat adalah nur, sedekah adalah bukti (keikhlasan iman), sabar adalah cahaya, dan Quran adalah hujjah (pembela) bagimu atau penuntut atasmu." (Hr. Muslim, bab Keutamaan wudhu, Hadits nomor 534)

7. Dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Aku mendengar kekasihku, Rasulullah SAW bersabda: 'Perhiasan seorang mukmin (pada hari kiamat) akan sampai sebatas sampainya air wudhu'." (Hr. Muslim, bab Batas sampainya perhiasan..., Hadits nomor 586)

8.Dari Wa'il ibnu Hijr r.a. berkata:

"Apabila Rasulullah SAW ruku', beliau merenggangkan jari-jarinya, dan apabila sujud, beliau merapatkan jari-jarinya." (Hr. Thabrani, dalam al Kabiir, dan isnadnya hasan - Majma'uz Zawa'id II/325)

9. Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Barangsiapa pergi ke masjid pada waktu pagi dan pada waktu petang, maka ALLAH menyediakan baginya tempat tinggalnya (istana yang megah) di dalam surga setiap kali ia berangkat (ke masjid) baik pada waktu pagi atau pun pada waktu petang." (Hr. Bukhari, bab Keutamaan orang yang berangkat ke masjid..., Hadits nomor 662)

10. Dari Abu Dzar r.a., sesungguhnya Nabi SAW keluar pada musim dingin, sedang daun-daun berguguran. Beliau mengambil dua ranting pohon, hingga daun-daunnya berguguran, lalu beliau bersabda padaku:

"Hai Abu Dzar!"

Aku menjawab: "Labbaik, ya Rasulullah!"

Beliau bersabda: "Sesungguhnya apabila seorang muslim mengerjakan shalat semata-mata karena ALLAH, maka dosa-dosanya akan berguguran sebagaimana daun-daun berguguran dari pohon ini." (Hr. Ahmad dalam Musnadnya V/179)

Alhamdulillah. Semoga bermanfaat. Bi Iznillah.

Wassalam.