Isnin, 16 Disember 2013

Fadilat Amal 03

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bab 3
Kitab Puasa

Hadis 1
Keutamaan Berpuasa

173. Dari Abu Hurairah r.a, ia mengatakan bahawa Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap amalan manusia akan digandakan pahalanya, satu amalan sepuluh sampai 700 kali. ALLAH SWT berfirman, ‘Kecuali pahala puasa, itu sesungguhnya milik-KU. Dan AKU akan memberi pahala baginya, dia tinggalkan syahwatnya, makannya hanya kerana AKU.’ Untuk orang puasa ada dua kesenangan; pertama, waktu berbuka, dan kedua, ketika bertemu Rabbnya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi ALLAH daripada minyak misik (dalam riwayat lain puasa merupakan pelindung, maka ketika berpuasa jangan saling mengejek. Kalau kamu diejek-ejek, maka katakanlah. ‘Aku sedang berpuasa.’)” [Hadis riwayat Bukhari: 1894, 1904, 5927, Muslim: 1151, Abu Dawud: 2326, Tirmidzi: 764 dan Ibnu Majah: 1691]

174. Dari Sahal bin Saad r.a, dari Nabi SAW, baginda bersabda:

“Sesungguhnya dalam Syurga ada satu pintu yang diberi nama Arra’yan, dimana yang menempatinya hanya orang yang berpuasa dan tidak ada orang lain yang melewati sebelumnya. Lalu dikatakan, ‘Mana orang-orang yang puasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa itu masuk dari pintu itu. Kalau semua telah masuk, maka pintu tertutup sehingga tidak seorang pun memasukinya.” [Hadis riwayat Muslim: 1152, Bukhari: 1896, Nasa’i: 2239 dan Tirmidzi: 765]

175. Dari Abu Umamah r.a, ia berkata:

“Aku datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, perintahkanlah saya untuk satu perkara!’ Maka Rasulullah SAW berkata, ‘ Hendaklah kamu sentiasa berpuasa, kerana sesungguhnya puasa itu pahalanya tidak ada yang membandinginya.” [Hadis riwayat Nasa’i: 2222 dan Imam Ahmad: 5/249]

176. Dari Abu Hurairah r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang memberi infak kepada kedua isterinya fisabilillah, maka ia akan dipanggil dari pintu Syurga, ‘Wahai Abdullah, ini adalah baik, maka barangsiapa ahli solat, akan dipanggil dari pintu solat, ahli jihad dari pintu jihad, ahli puasa dari pintu arra’yan, ahli sedekah dari pintu sedekah,’ maka Abu Bakar r.a berkata, ‘Saya tebus tuan dengan bapa dan ibuku, apakah seorang dipanggil dari semua pintu itu?’ Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Ya dan saya berharap kamu termasuk di dalamnya.” [Hadis riwayat Bukhari: 1897, Muslim: 1927 dan Nasa’i: 3137, 2441]

Semoga bermanfaat. Aamiin.

Sekian. Wassalam.

Rabu, 25 September 2013

Hadis 03

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Berbuat baik pada kedua ibu bapa, menghubungkan silaturrahim dengan izin ALLAH boleh memanjangkan umur."

"Dan DIA telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-NYA. Dan jika kamu menghitung nikmat ALLAH, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat ALLAH)."
[Ibrahim 14:34]


1. Dari Aisyah r.ha. meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang diberi sebagian dari kelembutan, maka ia telah diberi bagian dari kebaikan dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang dicabut sebagian dari kelembutannya, maka ia telah kehilangan bagiannya dari kebaikan dunia dan akhirat." (Hr. al Baghawi dalam Syarhus Sunnah XIII/74)

2. Dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"As Salam adalah satu nama dari nama-nama ALLAH SWT yang ALLAH letakkan di bumi. Maka sebarkanlah salam di antara kalian. Kerana sesungguhnya apabila seorang muslim melalui satu kaum, lalu mengucapkan salam kepada mereka dan mereka menjawab salamnya, maka orang yang memulai memberi salam mendapat kelebihan satu derajat di atas orang-orang yang diberi salam. Dan jika mereka tidak menjawab salamnya, maka makhluk yang lebih mulia daripada mereka (yaitu malaikat) akan menjawab salamnya." (Hr. Bazzar dan Thabrani, dan salah satu dari dua isnad al Bazzar adalah baik dan kuat - at Targhib III/427)

3. Dari Jabir bin Abdullah r.huma., sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

"Semoga ALLAH merahmati seseorang yang lembut (murah hati) ketika menjual, ketika membeli, dan ketika menagih utang." (Hr. Bukhari, bab Mudah dan murah ketika membeli dan menjual..., Hadits nomor 2076)

4. Dari Abu Darda r.a. berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:

"Perhatikanlah orang-orang yang lemah, kerana sesungguhnya kamu sekalian diberi rezeki dan ditolong hanyalah disebabkan adanya orang-orang yang lemah di antara kalian"." (Hr. Abu Dawud, bab Meminta bantuan..., Hadits nomor 2594)

5. Dari Jabir r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Tiga perkara yang barangsiapa memilikinya, maka ALLAH pasti melindunginya di bawah rahmat-NYA (pada hari kiamat) dan akan memasukkannya ke dalam surga, yaitu:

(1) sayang (bersopan santun) kepada yang lemah;
(2) kasih sayang kepada orang tua; dan
(3) berlaku baik kepada hamba sahaya (bawahan)." (Hr. Tirmidzi. Katanya, "Ini Hadits hasan gharib." Bab yang berkenaan dengan hal itu, ada empat hadits. Hadits nomor 2494)

6. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya seseorang yang akan diberi kedudukan tinggi di sisi ALLAH, sedangkan ia tidak dapat mencapai kedudukan itu dengan 'amalnya, maka ALLAH terus-menerus mengujinya dengan (kesusahan dan kesulitan) yang tidak disukainya sehingga ia dapat mencapai kedudukan tinggi tersebut." (Hr. Abu Ya'la. Dalam riwayat lain yang juga dari Abu Ya'la disebutkan: ...diberi kedudukan yang tinggi di sisi ALLAH. Para perawinya tsiqat - Majma'uz Zawa'id III/13)

7. Dari Ibnu Abas r.huma. meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:

"Empat perkara yang barangsiapa diberi keempat perkara itu, maka sungguh ia telah diberi kebaikan dunia dan akhirat:

(1) hati yang senantiasa bersyukur;
(2) lidah yang senantiasa berdzikir (menyebut nama ALLAH);
(3) badan yang senantiasa bersabar atas segala musibah (kesusahan); dan
(4) seorang isteri yang tidak berkhianat kepada suaminya, menjaga kesucian dirinya dan harta suaminya." (Hr. Thabrani dalam al Kabiir dan al Awsath, dan para perawi al Awsath adalah shahih - Majma'uz Zawaa'id IV/502)

8. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang ingin agar ALLAH  SWT menerima doanya ketika ia menghadapi masalah dan kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa pada waktu senang." (Hr. Tirmidzi. Katanya, "Ini Hadits hasan gharib." Bab sesungguhnya doa seorang muslim itu mustajab. Hadits nomor 3382)

9. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW:

"Berdoalah kepada ALLAH SWT dan kalian merasa yakin bahwa doa kalian pasti diterima, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya ALLAH tidak akan menerima doa yang datang dari hati yang lalai lagi main-main." (Hr. Tirmidzi. Katanya, "Ini Hadits gharib," dalam Kitaabud Da'awaat, Hadits nomor 3479)

10. Dari Abu Umamah r.a., dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Barangsiapa yang pergi ke masjid dengan tiada maksud lain kecuali untuk mempelajari suatu 'amal kebaikan atau untuk mengajarkannya (pada orang lain), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakan haji yang sempurna (mabrur)." (Hr. Thabrani dalam al Kabiir, dan para perawinya seluruhnya bisa dipercaya - Majma'uz Zawa'id I/329)

Semoga dapat dijadikan bahan rujukan. Aamiin.

Wassalam.